Gitar : Sejarah, Jenis, dan Cara Bermainnya

Gitar adalah salah satu alat musik paling terkenal di seluruh dunia. Banyak orang tertarik untuk mempelajari cara bermain gitar karena karakter suaranya yang dapat bervariasi dan disesuaikan dengan preferensi genre musik. Sebelum Anda memulai perjalanan memetik senar gitar, penting untuk memahami lebih lanjut tentang sejarah, jenis, dan cara memainkan alat musik ini.

Sejarah Gitar

Gitar berasal dari alat musik kuno di wilayah Persia sekitar tahun 1500 SM yang dikenal sebagai sehtar. Seiring waktu, alat musik ini berkembang menjadi berbagai model gitar kuno yang dikenal sebagai tanbur. Pada tahun 300 SM, tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani, dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi.

Pada tahun 476 M, alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan mengalami transformasi menjadi dua jenis: guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan gitar Latin untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian, bangsa Arab memperkenalkan alat musik gambus, yang disebut al ud, ke Spanyol. Dengan menggabungkan konstruksi al ud Arab dan model gitar Romawi, bangsa Spanyol menciptakan instrumen mereka sendiri yang disebut vihuela.

Vihuela menjadi populer di Spanyol, sementara al ud menyebar ke negara-negara Eropa Barat dan bersaing dengan kepopuleran vihuela di Spanyol. Al ud diterima dengan baik di Eropa dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga akhir abad ke-17. Sementara itu, vihuela gen-z.biz.id terus berkembang menjadi berbagai jenis gitar selama berabad-abad, akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan hingga saat ini.

Jenis Gitar

Secara umum, gitar dapat dibagi menjadi dua jenis utama: gitar akustik dan gitar listrik. Gitar akustik menghasilkan suara melalui getaran senar yang disalurkan melalui sadel dan jembatan, menciptakan resonansi dalam ruang suara di dalam tubuh gitar. Berbagai jenis kayu dan senar yang digunakan memengaruhi karakter suara gitar akustik.

Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar akustik senar-nilon, juga dikenal sebagai gitar klasik, umumnya dimainkan sebagai instrumen solo dengan teknik fingerpicking yang komprehensif. Gitar akustik senar-baja memiliki suara yang lebih keras dan tajam, cocok untuk berbagai genre musik seperti folk, country, blues, rock, dan pop. Gitar archtop, dengan bentuk mirip biola, digunakan terutama untuk jazz.

Gitar listrik bergantung pada penguat elektronik untuk memanipulasi suara. Gitar ini menggunakan badan padat (solid body) tanpa ruang suara seperti gitar akustik. Bunyi gitar listrik dihasilkan oleh pickup yang mengubah getaran senar menjadi sinyal listrik, yang kemudian diperkuat oleh amplifier dan dihasilkan melalui speaker.

Gitar listrik terkenal sebagai instrumen utama dalam berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan pop. Terdapat berbagai variasi bentuk, ukuran, warna, dan spesifikasi teknis pada gitar listrik, dan beberapa merek terkenal termasuk Fender, Gibson, Ibanez, PRS, ESP, dan Yamaha.

Cara Memainkan Gitar

Untuk memainkan gitar dengan baik, Anda perlu memahami beberapa konsep dasar, termasuk bagian-bagian gitar, cara menyetem gitar, cara memegang gitar, cara memetik senar gitar, dan cara membentuk akor atau nada pada fretboard (papan jari) gitar.

Bagian-bagian Gitar

Seperti yang di kutip dari Gitar terdiri dari beberapa bagian utama, antara lain headstock (kepala), nut (alur), tuning pegs (alat pemutar), frets (kolom), neck (leher), heel (penghubung), body (badan), bridge (jembatan), sound hole (lubang suara), strings (senar), saddle (penyangga), fretboard (papan jari), pickguard (pelindung), dan pickup (pengambil bunyi). Setiap bagian memiliki peran khusus dalam menghasilkan suara atau mempermudah bermain gitar.

Cara Menyetem Gitar

Menyetem gitar melibatkan penyesuaian ketegangan senar untuk mencapai nada yang sesuai dengan standar atau preferensi Anda. Ada berbagai metode menyetem gitar, termasuk menggunakan tuner elektronik, aplikasi smartphone, referensi nada dari instrumen lain, atau internet.

Cara Memegang Gitar

Posisi memegang gitar adalah cara menempatkan tubuh dan tangan saat bermain untuk kenyamanan dan efektivitas. Faktor-faktor seperti posisi tubuh (duduk atau berdiri), posisi gitar (menyamping atau tegak), posisi tangan kanan (memetik atau menekan senar), posisi tangan kiri (membentuk akor atau nada), posisi ibu jari (menopang leher atau membantu membentuk akor), posisi siku (mendekat atau menjauhi tubuh), dan posisi pergelangan tangan (lurus atau bengkok) perlu diperhatikan.

Cara Memetik Senar Gitar

Memetik senar gitar melibatkan gerakan jari-jemari tangan kanan atau menggunakan plektrum untuk menyentuh senar, menyebabkannya bergetar dan meng

hasilkan suara. Terdapat berbagai teknik memetik senar, termasuk downstroke (dari atas ke bawah), upstroke (dari bawah ke atas), alternate picking (bergantian antara downstroke dan upstroke), sweep picking (memetik beberapa senar sekaligus dengan arah yang sama), hammer-on (menekan senar tanpa memetiknya), pull-off (melepaskan senar tanpa memetiknya), slide (menggeser jari pada fretboard tanpa melepaskan tekanan pada senar), bend (menekuk senar untuk mengubah nadanya), vibrato (menggetarkan jari pada fretboard untuk efek goyangan pada nada), mute (menyumbat bunyi senar dengan tangan kanan atau kiri).

Cara Membentuk Akor atau Nada pada Fretboard

Membentuk akor atau nada pada fretboard melibatkan penempatan jari-jemari tangan kiri pada kolom-kolom tertentu di papan jari, menghasilkan kombinasi nada saat senarnya dipetik. Ada berbagai jenis akor atau nada, termasuk mayor, minor, dominan 7th, sus 4, add 9, dan lainnya. Untuk membantu mengingat posisi akor atau nada, Anda dapat menggunakan guitar chord chart yang menunjukkan letak jari pada setiap senar dan fret untuk membentuk akor atau nada tertentu.

Kesimpulan Gitar adalah alat musik berdawai dengan sejarah yang panjang dan beragam jenis. Untuk menguasai gitar dan menikmati berbagai genre musik, penting untuk memahami bagian-bagian gitar, cara menyetem gitar, cara memegang gitar, cara memetik senar gitar, dan cara membentuk akor atau nada pada fretboard. Dengan belajar dan berlatih secara teratur, Anda dapat meraih keterampilan dalam memainkan gitar dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan musik yang dapat dihasilkan oleh alat musik ini.